Teks tersebut berbunyi “Tjara Belanda berperang”. Orang di sebelah kiri melambangkan pejabat kolonial (berpakaian bendera Belanda warna merah, putih, dan biru). Ia mewakili para politisi, pejabat, dan pemodal Belanda yang dituduh sebagai dalang rekolonisasi Indonesia setelah tahun 1945. Mereka tidak berani melawan secara langsung, tetapi dengan menggunakan serdadu Belanda dan orang-orang Indonesia yang menjadi bagian dari tentara kolonial Belanda. Orang berseragam tentara mungkin mewakili tentara Belanda, yang kulitnya menjadi kecokelatan karena pertempuran di daerah tropis, atau tentara pribumi yang tergabung dalam KNIL. Poster tersebut menuduh tentara telah dimanipulasi oleh pejabat Belanda untuk memerangi orang Indonesia dengan upah yang sedikit, seperti yang ditunjukkan dengan kantong yang ditandai dengan simbol gulden (“f...”) yang dipegang oleh pejabat Belanda.
‘Tjara Belanda berperang’. Satu dari 13 lembar gambar asli Indonesia yang digunakan sebagai desain poster propaganda. c. 1947. Cat air di atas kertas kaku. Or. 27.649.