Pada Juni 1935 putra mahkota Arab Saudi mengunjungi Leiden. Snouck bertindak sebagai penerima tamu. Dia tetap memiliki perhatian terhadap perkembangan Jazirah Arab dan dia juga mempersiapkan berturut-turut konsul Belanda yang bertempat di Jeddah. Snouck adalah seorang pengagum berat Raja Arab Saudi Ibn Saud yang disebutnya sebagai ‘seorang genius politik tingkat pertama’. Di surat kabar De Telegraaf dia mengomentari perkembangan di Timur Tengah, menentang Zionisme. Hak apa yang dimiliki orang Yahudi atas tanah yang pernah ditaklukkan oleh nenek moyang mereka dengan kekerasan dan dari tempat itu pula mereka diusir lagi pada zaman Romawi? Menurut Snouck, proyek Zionis tidak lebih dari upaya untuk menguasai tanah milik orang Arab Kristen dan Islam dengan bantuan penerapan imigrasi yang berangsur-angsur meningkat.
Snouck menyambut kunjungan Ibn Saud di Leiden, 1935, inv.nr. Or. 8952 L 5