Masa remaja, pendidikan, dan Makkah

Christiaan Snouck Hurgronje dilahirkan di rumah, di Jalan Heuvelstraat, Oosterhout-Brabant, pada hari Minggu 8 Februari 1857. Orang tuanya adalah mantan pendeta Jacob Snouck Hurgronje dan Anna de Visser, yang mengawali kehidupan bersama mereka dengan jalinan hubungan rahasia karena sang pendeta telah beristri. Setelah kematian istrinya, mereka kemudian menikah secara resmi. Chris Snouck Hurgronje menempuh sekolah menengah umum (H.B.S./Hogere Burgerschool) di Breda dan studi di Leiden. Pada saat itu ayahnya sudah meninggal dan ibunya, demi mendukung studi anaknya, pindah ke Hooigracht di Leiden. Pada 24 November 1880 Christiaan Snouck Hurgronje meraih gelar doktor pada usia 23 tahun dengan

 

disertasi berjudul Het Mekkaansche feest (Perayaan Makkah). Dia mengkaji selain Al-Qur’an juga pelbagai penulis Arab dari abad-abad pertama setelah perjalanan Muhammad ke Makkah untuk mencari tahu ciri asli dari ritual-ritual di Makkah. Selanjutnya, dia mencoba menjelaskan alasan-alasan dari keberlangsungan ritual-ritual itu dalam Islam dan bentuk persisnya yang akan dipakai seterusnya. Namun, Chris Snouck ingin meneliti lebih banyak: tidak hanya mengkaji naskah-naskah kuno, tetapi juga masyarakat Islam pada masa itu. Oleh karena itu, dia pergi ke Makkah dan pada tahun 1885 tinggal di sana. Apa yang dia lihat dan pelajari dituangkannya dalam karya besarnya Mekka, yang kemudian terbit pada 1888 dan 1889.